FOKUSTIMES–Menyikapi terkait adanya kasus dugaan suap proyek DAK Fisik 2023 yang melibatkan mantan Kadis di Kab. Mamuju, Aktivis pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju angkat Bicara.
Refli Sakti Sanjaya Ketua Umum PMII Cabang Mamuju menyampaikan dukungan kepada Arapat Penegak Hukum (APH) atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berhasil mengamankan Kontraktor dan juga Mantan kadis di kab. Mamuju. Jum’at (5/1/24).
“Kami dari PMII Cabang Mamuju sebagai representatif kelompok gerakan mahasiswa tentunya sangat mendukung APH agar bisa membongkar lebih jauh lagi praktek dugaan korupsi seperti ini. Karna kita sadari bahwa praktek korupsi statusnya merupakan ekstra ordinary crime atau kejahatan yg luar biasa sehingga menjadi musuh bersama bangsa yang juga harus kita lawan secara bersama-sama.” Tegas Refli
Dikatakan, Tentunya bukan hanya kami, melainkan semua pihak harus mendukung penghapusan praktek korupsi apapun modelnya di tanah air Indonesia khususnya Kabupaten Mamuju.
“Kami berharap proses hukum yang sedang berlangsung semoga tidak berhenti ditengah jalan begitu saja. Maka dari itu, kami akan tetap menunggu hasil prosesnya serta kami mendukung langka polda sulbar untuk menaikkan status ke penyelidikan.” Ungkapnya
Sebelumnya, diberitakan bahwa telah terjadi OTT yang melibatkan Mantan Kadis di kab. Mamuju dan seorang Kontraktor yang diduga melakukan transaksi Suap Pemberian fee proyek yang mana di TKP OTT Ditemukan Sejumlah Uang 50 jt lebih yang terjadi di sebuah Rumah di keluarga binanga, kota Mamuju, Rabu (3/1/23) pada pukul 21.00 Wita, Malam.
