MAMUJU — Pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) Provinsi Sulawesi Barat Yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 20 Oktober 2024 menuai berbagai sorotan, diantaranya datang langsung dari Ketua OKP DPD PPMI Sulbar. Senin, (14/10/24)
Dihubungi via telpon saiding mengatakan bahwa tindakan nepotisme ditubuh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat yang dipimpin Safaruddin terlalu nampak dan jelas.
“Pelaksanaan kegiatan JPD Jambore Pemuda Daerah yang nantinya akan dikelola oleh Event Organizer (EO) dan Dispora Sulbar. Yang mana Kegiatan tersebut menelan anggaran yang cukup fantastis ratusan juta rupiah yang diduga kuat di kelola oleh EO yang direkturnya adalah orang di badan Kepala Dinas dispora Sulbar Safaruddin” Ungkap Saiding
Lebih lanjut dijelaskan, Selain kejanggalan dalam penentuan Event Organizer, hal lain yang sangat miris ialah transportasi dari kabupaten ke provinsi dibebankan kepada peserta dan pendamping. Hal tersebut dianggap merugikan peserta dari luar kabupaten. Padahal diketahui anggaran dari kegiatan tersebut sebesar 200 juta rupiah.
“Selain membebani biaya transportasi, Peserta juga dibebani dengan membawa tenda masing masing karna peserta tidak menginap di hotel. Jadi mau dikemanakan dana 200 juta itu” Tegasnya.
Kadispora Sulbar Safaruddin yang dikonfirmasi Awak media melalui WhatsApp belum memberikan respon atas pesan singkat yang dikirimkan oleh tim Redaksi Fokustimes.com