FOKUSTIMES–Dinas Kesehatan Kabupaten Majene bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Deseminasi Audit Maternal Perinatal (AMP-SR) dan pembentukan Tim Pokja dan AKB di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu (10/1/2023).
Kegiatan ini merupakan program kerja tahun 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Majene pada bidang Penanganan Gizi dan KIA Kesehatan Masyarakat yang direalisasikan pada tahun 2024 yang dihadiri sebanyak 96 peserta dari target peserta 200 orang.
Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat mengatakan bahwa angka kematian ibu dan anak di Indonesia pada tahun 2023 kisaran 305 per 100.000 kelahiran hidup yang tergolong masih tinggi dimana Kabupaten majene berada di urutan ketiga di Sulawesi Barat. Adapun factor tingginya tingkat kematian ibu disebabkan oleh kasus pendarahan, preeklamasia, dan komplikasi.
‘’Saya berharap Dinas kesehatan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan fasilitas kesehatan terhadap ibu hamil dengan memberikan wewenang melakukan USG di seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Majene’’ungkapnya.
Wakil Bupati majene berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan salah satu cara untuk membantu pemerintah kabupaten majene dalam menurunkan angka stunting.
Dalam kegiatan tersebut wakil bupati majene beserta Sekda, Dinkes Majene, dan kepala Bidang Kesehatan Masyarakat provinsi Sulbar menyerahkan alat USG kepada puskesmas Pamboang dan Banggae II dan alat Pulse Oximetry untuk seluruh puskesmas di Kabupaten Majene yang bersumber dari Kementerian Kesehatan.