Mamuju — Sejak Pelaporan PJ Gubernur atas penyampaian analogi burung yang kontroversi, sampai berita ini dirilis belum ada permohonan maaf secara pribadi dari Prof Zudan Arif Fakhrullah.
Hal ini sangat di sayangkan oleh beberapa pihak. Salah satu kritik terbaru, di sampaikan oleh Nauval Farhan, yang Merupakan salah satu pemuda dan mahasiswa jurusan teknik dimamuju.
“Sudah 3 minggu sejak laporan dilayangkan oleh HMI Badko SulSelBar, sampai saat ini belum ada permohonan maaf dari Bapak Prof Zudan Arif Fakhrullah. Saya kira Ini adalah salah satu bentuk ke egoisan Seorang Pejabat Pemerintah yang seharusnya tidak boleh dibiarkan.” Ucap Nauval saat di hubungi via whatsapp pada Sabtu (19/08/2023).
Sebelumnya, Permohonan maaf hanya di sampaikan oleh Oleh Kadis Kominfo yang mengakui bahwa analogi burung yang di sampaikan oleh PJ Gubernur pada saat acara coffe morning bukan untuk dijadikan konsumsi publik.
“Bahkan Pak Zudan sendiri sebelumnya mengakui, kalo analogi burungnya tidak seharusnya menjadi konsumsi publik, dalam sebuah release media pemprov dan beberapa media online PJ gubernur bahkan menyalahkan dinas Kominfo karna menyebarkan tanpa seizin nya dan mengatakan ini hanya untuk konsumsi internal, bukan untuk publik. Nah sekarang kan sudah terlanjur tersebar seharusnya pak zudan mau sedikit menurunkan egonya untuk meminta maaf ke publik karna dia objek dalam vidio yang tidak senonoh itu.” Ungkap Nauval.
Nauval bersikeras bahwa apa yg ia sampaikan ini juga merupakan harapan dari banyak pihak yang menginginkan permohonan maaf prof zudan sebagai bentuk keberpihakannya kepada masyarakat. Dia berjanji jika tidak dilakukan permohonan maaf secara terbuka, maka kami akan ikut bersama para pemuda dan aliansi masyarakat dan mahasiswa untuk memberikan penekanan kepada orang no satu disulbar saat ini.(*)
