MAJENE–Hari jadi majene yang ke 479 tentu bernilai sakral bagi masyarakat, namun dalam dua agenda hari jadi majene yang dimulai pra hari jadi majene pada tanggal 14 Agustus sampai sidang paripurna ditanggal 15 Agustus 2024 tidak satu kali pun dihadiri waki bupati Majene Aris Munandar.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat, salah satunya datang dari warga masyarakat kecamatan Sendana, Taslim, mengatakan bahwa “peringatan hari jadi majene merupakan agenda hajatan tahunan yang harusnya dihadiri seluruh pejabat pemerintah diantaranya Bupati dan wakil Bupati, namun pada kenyataannya wakil Bupati tak sekalipun muncul di pra hari jadi maupun Rapat paripurna yang digelar dilapangan dan kantor DPRD Majene”. Jum’at (16/8/2024).
Hal senada disampaikan ketua Cabang PMII Majene, Ma’ruf, menurutnya hari jadi majene yang ke-479 ini sejatinya menjadi agenda prioritas Bapak Wakil Bupati Majene dalam hal ini Aris Munandar, alasan ketidak hadiran nya pun sama sekali tidak pernah disampaikan oleh panitia, sehingga ini menjadi preseden buruk dimata Masyarakat atas ketidak profesionalisme an yang ditunjukkan oleh Wakil Bupati Majene.
“Kita tidak tau apa yang menjadi alasannya (wakil Bupati Majene) sehingga tidak hadir, yang jelas ini bukan sikap profesional sebagai seorang pejabat pemerintah, harusnya hari jadi majene menjadi agenda utamanya, tapi nyatanya dia tidak sekalipun hadir mulai pra HJM sampai paripurna” Tegas ma,ruf
Hari jadi majene yang ke-479 dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili Kadis pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Ketua DPRD Sulawesi Barat, unsur Forkopimda dan segenap tamu undangan lainnya. (*)