Melalui Kegiatan PDB, Dosen Unsulbar Menggelar Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Terbang

Gambar: Dosen Unsulbar Menggelar Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Terbang, pada program pemberdayaan Desa Binaan (PDB). Minggu, (11/8/24).

MAJENE — Ikan terbang merupakan salah satu komoditi perikanan di sekitar wilayah pesisir kabupaten Majene yang cukup tinggi produksinya sehingga menjadi sumber pendapatan utama masyarakat nelayan di pesisir daerah Mosso Kecamatan Sendana Kkabupaten Majene. Melimpahnya ikan terbang utamanya pada musim tertentu, menjadikan olahan Ikan terbang menjadi pilihan yang tepat dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi msayarakat pesisir.

Melalui kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) didanai oleh DRTPM Kemendikbud Ristek Tahun 2024, menggelar pelatihan pembuatan Bakso Ikan Terbang pada Poklahsar Purnama di Dusun Labuang, Kelurahan Mosso, Kec. Sendana, Kab Majene , Minggu, 11 Agustus 2024.

Baca Juga:   Disambut Tarian, AST-RITA Resmikan Lapangan Volly Ball Sibaliparriq

Diikuti 20 peserta dari Kelompok usaha pemasar dan pengolahan ikan (Poklahsar) Purnama, pelatihan didominasi ibu – ibu tersebut bertujuan meningkatkan harga atau nilai tambah dan daya saing produk olahan ikan terbang, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan diversifikasi produk hasil perikanan, juga menjadi peluang usaha baru bagi kelompok usaha karena selama ini pengolahan ikan masih terbatas pada pengasapan dan pengeringan ikan terbang.

Baca Juga:   Sempat Viral, Massa Aksi Sambangi Rujab dan Meminta Maaf

Selain itu, Olahan bakso merupakan jenis olahan yang disukai oleh semua kalangan sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

Kepada Awak Media, ketua tim PDB Unsulbar – Unhas Dr. Muhammad Nur S.Pi., M.Si mengatakan bahwa tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari tim Universitas Sulawesi Barat dan Universitas Hasanuddin melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) yang didanai oleh DRTPM Kemendikbud Ristek Tahun 2024 mengambil lokasi di Kelurahan Mosso untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan, dimana Mosso merupakan Desa Binaan Unsulbar dan menjadi wilayah penghasil ikan terbang di Sulawesi Barat.

Baca Juga:   Bupati Majene melepas Secara Resmi 250 Jama'ah Haji Kloter ke-7

Lebih lanjut, bakso ikan terbang dipilih sebagai diversifikasi produk yang dikembangkan karena banyak digemari dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat karena pengolahan bakso yang telatif mudah dan bernilai gizi tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *