MAJENE – Pemerintah Kabupaten Majene menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Kamis, 2 Mei 2025, bertempat di Lapangan Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Majene. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Forkopimda Majene, para Staf Ahli, Asisten Setda, pimpinan OPD, para Camat, Lurah, Kepala Sekolah, serta undangan lainnya. Upacara berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan tokoh pendidikan dan semangat meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang menyoroti pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata. Tema Hardiknas 2025, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, menjadi penekanan utama dalam sambutan tersebut.
Pidato tersebut juga mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, pendidik, masyarakat, hingga pemangku kebijakan, untuk bahu-membahu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Menurut Wakil Bupati, semangat gotong royong dalam pendidikan harus terus dikobarkan demi mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan upacara, turut dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Majene mengenai perubahan status 27 Taman Kanak-Kanak (TK) dari swasta menjadi negeri. Satuan pendidikan yang mengalami perubahan status tersebut tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Majene.
Langkah strategis ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Majene dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan sejak usia dini. Dengan status negeri, diharapkan TK tersebut akan mendapatkan dukungan yang lebih optimal baik dari segi pendanaan, fasilitas, maupun tenaga pendidik.
Pemerintah Kabupaten Majene menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya perubahan administratif semata, melainkan juga bentuk keberpihakan pada masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak-anak. “Kami ingin memastikan setiap anak di Majene memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak dan bermutu,” ujar Wakil Bupati di akhir upacara.(**)