MAJENE, Si jago Merah kembali mengamuk (Kebakaran) diwilayah kecamatan Malunda Kabupaten Majene, yang terjadi sekitar pukul 09.00 pagi, melahap Gedung Walet dan rumah warga. Sabtu (19/8/2023)
Dihimpun dari beberapa saksi setempat, Dugaan kebakaran terjadi diawali dari korsleting arus listrik Yang ada diatas rumah gedung walet milik salah satu warga malunda Ahmad jawas, yang mengakibatkan Satu Rumah serta tokoh buku, foto Copi, gedung walet berlantai tiga ludes terbakar.
Pasca kejadian tersebut Warga masyarakat kecamatan Malunda yg Notabene berada paling jauh di kabupaten Majene meminta pemerintah agar Mobil Pemadam kebakaran yang ada saat ini untuk di stand by kan di Kecamatan guna meminimalisir/mengantisipasi terjadinya kebakaran di musim kemarau ini.
Ekki warga malunda menuturkan tahun sbelumnya sudah terjadi kebakaran besar di Malunda, yaitu Kantor polisi, SMA, dan yang terbaru ini rumah milik Ahmad jawas ,namun Naas mobil pemadam Kebakaran yg berangkat kota Majene dengan jarak tempuh ke TKP 100-+ km tibah setelah api padam dan rumah habis terbakar.
“kami berharap ada Mobil pemadam kebakaran yang di stand by kan di kecamatan malunda. kita tidak mau kejadian yang sama terjadi lagi, jadi mau tidak mau harus tinggal satu ini mobil pemadam kebakaran di kecamatan.” ujar Ekki
Untuk mengantisipasi hal-hal yg tidak didinginkan, pemerintah melakukan diskusi panjang melibatkan pihak TNI, Kepolisian, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
Kondisi yang alot sempat bersitegang, Camat Malunda. Salahuddin S. Sos menuturkan, Bupati Majene sedang diluar Daerah, hasil komunikasi dengan wakil bupati, sudah menyetujui untuk sementara satu mobil Damkar di stand by kan di Malunda.
Dikonfirmasi Awak Media Via tlfn, Bupati Majene menyampaikan bahwa program pengadaan Damkar di Tiap-tiap kecamatan memang sudah di Canamkan, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah Daerah akan menganggarkan satu unit pengadaan Damkar untuk Tiap Tahunnya dan juga Ambulance untuk ditempatkan di kecamatan yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten.
“Untuk pengadaan Pemadam kebakaran, itu sudah dianggarkan 1 Unit Tiap Tahun. Untuk tahun ini juga telah dianggar yang akan ditempatkan di Kecamatan Yang Yang berbatasan dengan kabupaten Mamuju untuk membackup tiga kecamatan yaitu Mulunda, Ulumanda dan tammero’do.” Ungkap Bupati
Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan luka- luka namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta, dan pihak kepolisan suda memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. (Edhy).