MAJENE – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene, Mithhar Thala Ali minta semua sekolah di Majene aktif menggelar pesantren kilat selama Ramadan, Arahan kegiatan itu disampaikan melalui Surat Edaran (SE), yang ditembuskan kepada seluruh pengawas, kepala sekolah hingga ketua PKBM se-kabupaten Majene.
Arahan kegiatan tersebut dimaksudkan agar siswa mengisi kegiatan yang jauh lebih produktif dibulan suci ramahan ini, jadi Sekolah boleh mengadakan pesantren kilat mulai pekan pertama April 2023 mendatang.
“Jadi begini, pesantren kilat adalah bentuk atau model pembelajaran yang dilaksanakan pada bulan ramadan dan materinya tentu dominan yang religius. Proses belajar mengajar merupakan sesuatu yang wajib pada semua satuan pendidikan. Karena sekolahnya di bulan ramadan, maka tentunya proses pembelajaran nya materinya diarahkan sesuai dengan momen ramadan,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene Majene, Mithhar Thala Ali, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, Pesantren kilat tersebut salah satu cara untuk membentuk karakter anak.
Karena dengan momentum Pesantren Ramadan itulah waktu untuk mempertemukan anak berkolaborasi dalam satu kegiatan.
Selama bulan ramadan, Disdikpora Majene juga bakal penyesuaian durasi jam belajar bagi siswa atau peserta didik. Jam belajar selama Ramadan dikurangi 10 menit dari jadwal pada hari biasa. Aturan ini berlaku siswa SMP / sederajat , sehingga jam tatap muka menjadi 30 menit.
Sedangkan untuk tingkat TK,Paud/PKBM dan SD sederajat dikurangi 15 menit, sehingga jam tatap muka menjadi 20 menit. Kemudian untuk libur pada momen Idul Fitri mulai 17 sampai 29 April 2023.