Majene  

Dinas PMD Majene Dinilai Tidak Serius Mengurus Desa

MAJENE — Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kab. Majene, Paharuddin Angkat Bicara terkait Persoalan desa yg dianggap sudah akut di kabupaten Majene sampai hari ini. Minggu, (4/3/2023)

Menurutnya, ada banyak Problem Desa Hari ini Yang harus Menjadi Perhatian Secara Bersama dan Terkhusus Dinas PMD kabupaten Majene. seperti, Proses Pembayaran ADD yang terlambat yang berdampak pada Proses Penggajian Aparat Desa dan BPD.

Baca Juga:   Ribuan Simpatisan Antarkan Paslon Bupati Majene, AST-RITA ke KPU

“Pembayaran add yg terlambat, padahal menurut arahan pemerintah pusat bahwa aparat desa dan BPD harus di gaji setiap bulannya tidak boleh di rapel per 3 bulan, dan kalau tdk diindahkan maka pemerintah pusat akan memberikan teguran keras pemerintah Desa dan berimplikasi kepada pencapaian kinerja Pemerintah desa” Ungkap Paha

Baca Juga:   Jelang Idul Adha, Bupati Majene Salurkan Bantuan Pangan di 5 Titik

Selain itu, kata Paha. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Majene Tiga Tahun Terakhir seakan tidak Berfungsi dengan tidak adanya Lembar Kerja Kinerja dari PMD Sebagai Pedoman Pembagian ADD dan DD yang dianggap merugikan Desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *