MAJENE–Jelang perhelatan pilkada Tahun 2024, partai politik sudah mulai memanaskan mesin politiknya. Mulai dari konsolidasi internal, komunikasi lintas parpol dan lain sebagainya.
Beberapa parpol juga sudah mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk diseleksi dan disaring dalam mengikuti pilkada 2024. berbeda dengan parpol lainnya, DPC Partai Demokrat Majene justru tidak membuka pendaftaran cabup cawabup.
Hal tersebut dibenarkan oleh Surakhmat, tim Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, saat dikonfirmasi para awak media.
“Untuk Pilkada 2024, DPC Demokrat kabupaten Majene dan Mamuju tidak membuka pendaftaran lagi. Hal ini dikarenakan DPC Demokrat Mamuju dan DPC Majene sudah punya kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh partai,” kata Surakhmat
Lebih lanjut disampaikan “Pada Pilkada Mamuju Partai Demokrat akan mengusung kembali Bupati petahana Hj. Sutinah Suhardi sebagai kandidat bupati, selanjutnya akan dipasangkan dengan calon wakil bupati yang akan dijaring melalui mekanisme survey. Sementara di Pilkada Majene, partai Demokrat akan mengusung calon tunggal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Petahana, H. Andi Achmad Syukri dan Arismunandar. Pasangan ini adalah kader partai Demokrat yang berdasarkan survey kami, amat susah untuk dikalahkan pada Pilkada November 2024 nanti,” demikian penjelasan Surakhmat yang juga adalah mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Majene 2 periode.
Saat ditanya tentang usungan kandidat Demokrat di Pilkada propinsi Sulbar dan Pilkada 4 kabupaten lainnya seperti Mamasa, Polman, Mamuju Tengah dan Pasangkayu, pria berkacamata yang juga adalah mantan komisioner Komisi Informasi (KI) Propinsi Sulawesi Barat ini memberi penjelasan tambahan bahwa akan tetap dibuka pendaftaran oleh DPD Demokrat Sulbar dan DPC masing-masing kabupaten yang dimaksud.
“Iya betul, keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi DPD Partai Demokrat Sulawesi barat bersama 6 DPC kabupaten se-Sulawesi Barat yang diadakan pada Minggu 14 april 2024 pekan lalu di Hotel Maleo Mamuju,” demikian imbuhnya.
“Saat itu diputuskan melalui rapat yang dipimpin langsung Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat H. Suhardi Duka, bahwa untuk Penjaringan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat akan tetap dibuka pendaftaran oleh DPD. sementara 4 DPC seperti Polman, Mamasa, Mamuju tengah dan Pasangkayu juga akan dibuka pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati. Jadi memang khusus untuk DPC Mamuju dan Majene tidak akan dibuka lagi pendaftaran,” demikian penuturan Surakhmat mengakhiri penjelasannya.