FOKUSTIMES || Bupati Majene Andi Achmad Syukri menepis issue yang disangkakan kepada dirinya telah menjanjikan Plt Kepala Desa kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Majene.
Saat dikonfirmasi awal media, Ia mengatakan bahwa Hal tersebut tidak benar dan perlu diluruskan, dirinya selalu Bupati tidak pernah melakukan perjanjian kepada salah satu seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dijadikan sebagai Pelaksana Tugas (PLT) disalah satu desa di Kecamatan Sendana, Jum’at (1/11/2023).
“Kalau mengenai pertemuan, ya betul saya bertemu. Namun kalau ingin menjanjikan sebagai Pelaksana Tugas (PLT) disalah satu desa itu tidak benar” ungkap Bupati Majene melalui sambungan telepon.
Dirinya mengaku Heran dengan adanya penyataan yang disampaikan salah seorang Aparatur Sipil Daerah (ASN) disalah satu Media Online terkait himbauan atau mengarahkan untuk memilih salah satu Calon anggota DPRD, itu penting juga untuk diluruskan karena akan menimbulkan Fitnah.
“Saya tidak pernah mengarahkan untuk memilih salah satu calon pada pemilihan legislatif 2024 mendatang. Justru penyampaiannya, saat saya bertemu dengan inisial S tersebut menawarkan kepada saya untuk siap memberikan penguatan pada salah satu calon sebagai bentuk komitmen dirinya,” ujar Mantan Sekkab Majene itu.
Lebih lanjut dijelaskan, soal foto yang tersebar dan dimuat kedalam Media Online serta dinilai sebagai daftar resmi calon Pelaksana Tugas (PLT) desa, itu tidak benar. Buku tersebut merupakan catatan biasa dan tidak memiliki hubungan dengan jabatan PLT.
“Setiap tamu yang datang menemui saya, penting diterima baik dan ditampung masukannya. Saya ini Bupati yang harus dapat terbuka dan menerima semua keluhan masyarakat,” jelasnya.
Kembali dipertegas oleh Bupati, bahwa dirinya merupakan Kepala Daerah yang harus memastikan proses administrasi Pemerintahan dapat berjalan baik dan ia meminta kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan keberpihakan kepada salah satu calon.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) sendiri memiliki aturan dan konsekuensi jika terlibat dalam dukung mendukung. Makanya saya meminta seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Majene untuk mengedepankan netralitas,” lanjutnya Bupati Majene.