Majene  

Cegah Gagal Panen, Warga Desa Pemboborang Galakkan berburu Babi hutan

Gambar: Pj Kepala Desa Pamboborang, Ansyari sedang bersama warga yang hendak berangkat berburu babi hutan yang meresahkan petani.

Fokustimes.com--Dengan mengandalkan Tombak dan anjing pemburu, warga Desa pamboborang secara berkelompok melakukan perburuang Babi hutan sebagai salah satu langkah untuk mencegah Terjadinya gagal panen yang diakibatkan serangan kawanan babi di ladang pertanian yang sedang di garap.

Setelah melihat langsung kondisi yang dialami masyarakat yang sebagian besar adalah petani, Pj Kepala Desa Pamboborang, Ansyari menyampaikan bahwa babi hutan merupakan binatang yang kerap mengganggu tanaman pertanian masyarakat sehingga dianggap perlu dilakukan tindakan yang terukur demi meningkatkan hasil panen masyarakat. Minggu (21/1/2024).

Baca Juga:   AST-RITA Siap Fasilitasi Pemekaran Desa

“Berburu babi hutan merupakan langkah antisipasi masyarakat untuk memastikan tanaman pertanian tidak diserang kawanan babi, sehingga secara bersama-sama warga melangsungkan perburuang dihutan dengan alat tradisional yaitu tombak dan masing-masing orang membawah Anjing pemburu”. Ungkapnya

Kegiatan berburu babi hutan ini merupakan agenda bulanan masyarakat yang mana setiap bulan target berburu selalu berbeda-beda tergantung laporan masyarakat sekitar yang ladang dan tanamannya mendapatkan serangan kawanan babi hutan.

Baca Juga:   Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting Desa Banua Adolang, Sasaran 100 Persen Hadir

“Berburu babi hutan ini merupakan agenda bulanan masyarakat, ini merupakan solidaritas yang terbangun atas dasar kesadaran bersama untuk melakukan pembasmian babi hutan yang sangat merugikan petani.” Terangnya

Warga Desa Pamboborang sangat antusias menyambut kegiatan ini, terlihat ibu-ibu turut berpartisipasi dengan menyiapkan makanan dari rumah mereka masing masing untuk disuguhkan kepada seluruh warga yang tengah berburu babi hutan.(*)

Baca Juga:   Upaya Pencegahan DBD, Kadinkes Majene Imbau PKM Lakukan Langkah Preventif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *