Majene, Fokustimes.com — Melihat lokasi SMA Negeri 1 Majene yang berada di Lingkungan Tangnga-tangnga, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang sudah tak lagi representatif, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene, Ardiansyah berencana akan mengusulkan pemindahan gedung sekolah ke tempat yang lebih luas.
Dalam Sambutannya, Sekda Ardiansyah menyampaikan bahwa akan mengusulkan ke Bupati Majene agar Lokasi SMA Negeri 1 dipindahkan ketempat yang lebih strategis dan lebih memadai sebagai wadah pendidikan di kabupaten majene.
“Saya akan usulkan ke Pak Bupati agar SMA Negeri 1 Majene dipindahkan ke Asrama 721 karena rencana Asrama akan dipindahkan ke tempat lain atau siapa tau ada alumni yang bisa mewakafkan tanahnya untuk dipakai sebagai lahan?,” ucap Ardiansyah saat mewakili Bupati Majene dalam acara Silaturahmi dan Penyerahan Beasiswa oleh Komjen Pol (Purn) Dr. Drs Syafruddin Kambo, M.Si dengan SMA Negeri 1 Majene, Jum’at (10/3/2023).
Rencana usulan itu ada setelah Kepala SMA Negeri 1 Majene , Mulyadi menyebutkan bahwa lahan upacara serta tempat parkir kendaraan siswa maupun tenaga pengajar sudah sangat sempit.
Mengawali sambutannya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Majene, Ardiansyah menyebut, banyak kalangan berkata, orang sukses tentu berguru pada orang sukses. “Itulah filosofi hidup dan salah satu figur yang patut dijadikan contoh adalah Pak Syafruddin sebagai inspirator. Sayangnya kesehatan beliau terganggu sehingga tak dapat hadir bersama kita di sini,” terang alumni SMA Negeri 17 Makassar ini.
Dikatakan, meskipun ia Alumni SMA Negeri 17 Makassar, dirinya mengaku ilmu yang dia peroleh berasal dari SMA Negeri 1 karena salah seorang gurunya berasal dari SMA Negeri 1 Majene.
“Sehingga banyak ilmu yang saya dapat dari SMA Negeri 1 Majene. Alhamdulillah, saya ke Majene untuk membantu Bupati Majene. Olehnya itu, semoga anak-anak SMA Negeri 1 Majene dapat menjadi spirit terhadap para alumni yang sudah berprestasi di luar,” tegasnya.