PKM Ulumanda segera Implementasikan Sistem RME

Gambar: PKM Ulumanda Study banding ke Dinas kesehatan provinsi terkait implementasi Sistem RME.

MAJENE – Puskesmas Ulumanda Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene akan segera mengimplementasikan sistem Rekam Medis Elektronik (RME).

Untuk itu, tim Puskesmas Ulumanda melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar sebagai langkah upaya modernisasi dan peningkatan efisiensi dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas, Senin (06/05/2024)

Dalam kunjungan Kepala Puskesmas Ulumanda Asri Slamet bersama tim Puskesmas Ulumanda diterima Pengelola Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Sulbar.

Baca Juga:   Desa Salutahongan Kembali Salurkan BLT-DD Tahap II

“Pertemuan yang kami lakukan untuk mendiskusikan langkah-langkah implementasi RME di Puskesmas Ulumanda, dan mendapatkan fasilitasi dari Dinkes Sulbar dan Dinas Kominfo Sulbar untuk melakukan instalasi RME,” terangnya.

Kepala Dinkes Provinsi Sulbar Asran Masdy menegaskan, implementasi RME merupakan bagian penting dari transformasi teknologi kesehatan yang sedang dilakukan di wilayah Puskesmas Ulumanda. “Aspek teknologi sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga:   Kader Posyandu Secara Aktif mengikuti Rembuk Stunting

Dikemukakan, implementasi RME akan mempermudah pengelolaan data pasien dan memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap riwayat kesehatannya.

“Saat ini, sebanyak 88 dari 98 puskesmas di Sulbar telah terkoneksi ke Satu sehat, platform yang dikelola dari Kementerian Kesehatan. Koneksi ini memungkinkan pertukaran informasi kesehatan antara puskesmas dan instansi terkait secara efisien dan terintegrasi,” ulasnya.

Baca Juga:   Pastikan Pelayanan Maksimal, Hasmuddin Pantau Kegiatan Posyandu

Untuk itu, Dinkes Provinsi Sulbar berkomitmen untuk memastikan suksesnya implementasi RME sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.

“Kita berharap, implementasi RME dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan di Majene dan Sulbar secara umum,” harapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *