MAJENE – Kandidat bakal calon Bupati dan wakil Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele dan Andi Rita Mariani Basharu (AST-RITA) kembali ke Majene usai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar dari tanggal 30 hingga 31 Agustus 2024.
“Saat ini kita sedang persiapan untuk kembali ke Majene setelah jalani tes kesehatan. Ada tiga rangkaian kegiatan selama tes kesehatan yakni pemeriksaan jasmani, rohani dan juga pemeriksaan Narkoba,” kata Surakhmat Haqqani salah seorang pengurus Partai Demokrat Majene yang turut membersamai Pasangan AST – Rita kepada wartawan di Makassar. Minggu (1/9/2024)
Menurutnya, pasangan AST-RITA mengikuti keseluruhan rangkaian pemeriksaan kesehatan dengan santai dan rileks. Bahkan tim dokter pun mengapresiasi AST-RITA yang mengikuti semua proses dengan baik dan tuntas.
“Kami tentu berterima kasih atas pelayanan tim dokter yang baik, ramah dan tertib. Begitu pun dengan teman -teman KPU Majene yang mampu menjalin kerjasama yang baik dengan tim dokter RSWS, serta Bawaslu Majene yang turut mengawasi dan mendampingi proses dengan cermat,” katanya.
Selanjutnya kata dia, pasangan AST- RITA akan menunggu hasil pemeriksaan yang akan diumumkan melalui KPU Majene pada 5 September mendatang.
Pemeriksaan kesehatan ini, kata Surakhmat, diatur dalam Undang-undang 10/2016. Pada Pasal 7 ayat 2 huruf (f) kandidat harus mampu secara jasmani dan rohani, serta tidak menggunakan narkotika.
Ia mengungkap pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi penentu dalam syarat administrasi pasangan calon. Adapun tiga indikatornya yakni mampu secara jasmani, rohani, dan bebas narkotika.
Sebelumnya Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo dr. Syafri K. Arif mengatakan pihaknya menyiapkan 45 tim medis dalam pemeriksaan kesehatan kandidat ini. Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami di RS Wahidin siapkan SDM, sarana dan prasarana dan tentunya screening bebas narkoba untuk para paslon yang akan kami lakukan pemeriksaan di RS Wahidin. Kami juga menyiapkan instrumen untuk melihat sejauh mana kesiapan fisik kemudian secara psikiatri dan bebas narkoba,” katanya.
Sementara untuk pemeriksaan bebas narkotika, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel. Tim dari BNN bergabung dalam tim medis RS Wahidin.
“Untuk pemeriksaan narkoba kami kerja sama dengan BNN dan itu juga kita sudah menjadi satu tim di RS ini,” katanya (*)