Majene,Fokustimes.com — Polemik Retribusi Parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene Kembali Menuai Sorotan dari Keluarga/Pembesut Pasien, Pasalnya Karcis Retribusi Dianggap Sudah tidak Original lagi Karena Nominal Asli Cetakan Telah di ubah jumlahnya dengan menggunakan Tulisan Tangan. Rabu (22/2)
Ma’ruf salah seorang Pembesuk Keluarga membeberkan Hal tersebut Kepada Awak media, Menurutnya Karcis Retribusi Parkir itu Harusnya Tidak menggunakan Tulisan tangan.
“Barusan saya dapat Retribusi Parkir menggunakan Tulisan tangan, Padahal Pemasukan Parkir di RSUD pasti banyak, Masa Karcisnya Sperti itu. Tidak profesional Sekali” Ungkapnya
Dalam keterangannya, Ma’ruf tidak mempersoalkan Nominal Yang dibebankan kepada dirinya dan teman-temannya, Namun yang menyita perhatian Rombongan itu ialah Karcis Retribusi Yang dianggap dikelola Asal-asalan/Abal-abal.
“Kita tidak mempersoalkan besaran Tarif Parkirnya, hanya pengelolaannya Yang Abal-abal itu menggelitik, Direkturnya mungkin Hanya Fikirkan Hasilnya dan tidak Perduli hal Mendasar Sperti ini, Tapi kami Peduli karena itu Bagian dari Pelayanan Yang Profesional” Tegas Ma’ruf, Mahasiswa Semester Akhir Ilmu Hukum Unsulbar
Direktur RSUD dr. Nurlina, Saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Karcis yang digunakan itu masih Cetakan lama sedangkan Cetakan Baru sedang dalam Proses.
“Cetakan aslinya masih 5.000, masih sementara proses untuk cetakan 3.000” jelas nya.