Majene, Fokustimes.com — Pemerintah Daerah Kab.majene melalui Kepala BKAD Kasman menanggapi Informasi yang beredar terkait Penyegelan Listrik Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Disdukcapil Kabupaten Majene Yang dilakukan oleh Pihak PT PLN Rayon Majene. Jum’at, (24/3/2023)
Dikonfirmasi Awak Awak media, Kasman menyampaikan bahwa bahwa Pihaknya Telah membayarkan Uang Persediaan (UP) kepada semua OPD.
“pada dasarnya telah dibayarkan uang Persediaan (UP) kepada semua OPD, tinggal Pimpinan OPD yg menentukan prioritas penggunaan utk kegiatannya” tuturnya
Dirinya menjelaskan bahwa Dana yang digunakan untuk pembayaran Tagihan Listrik bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga Permintaan permohonan yang diajukan tidak dapat diakomodir karena Dana yang tersedia saat ini hanya ADD dan Dak Non Fisik. Sedangkan Uang Persediaan (UP) yang telah dibayarkan itu sumbernya dari PAD Yang seharusnya bisa dialokasikan Untuk menyelesaikan Tunggakan Listrik.
“sumber dana utk pembayaran listrik adalah PAD, sementara dikasda kita saat ini yg hanya ada dana ADD dan DAK Non fisik utk operasional Museum Majene. Sedangkan UP yang telah dibayarkan itu bersumber dari PAD” Ungkap Kepala BKAD
Sebelum telah diberitakan PT PLN (Persero) Rayon Majene menyegel listrik gedung DPRD dan Dinas Kependidikan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Majene pada hari Jumat tgl 24 Maret 2023.